Kegunaan dari besi beton adalah untuk tulangan bangunan, baik rumah, gedung, jalan tol, jembatan dan lain-lain.
Besi betoneser adalah besi bulat yang dan terdiri dari 2 macam, yaitu polos dan ulir.
Untuk besi beton polos umumnya menggunakan grade U24 dan U30.
Sedangkan besi beton umunya ulir menggunakan grade U40 dan U50.
Saat ini Pemerintah Indonesia sangat gencar mendisiplinkan para produsen dengan standard SNI terbaru dengan No : 07-2052-2002.
Jika ada yang membuat dibawah standard SNI, maka secara otomatis akan bisa diperkarakan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Seringkali masyarakat kita terkecoh dengan besi beton dengan simbol SNI. Dengan iming-iming harga murah dan tulisan/marking SNI di besi beton, tanpa pikir panjang diambil juga material tersebut.
Berikut adalah tips yang membedakan antara besi beton SNI dan bukan :
* MATERIAL SNI *
- Harga kompetitif
- Bersertifikat
- Terdapat 3 jenis marking : 1. SNI, 2. Diameter (mm), 3. Symbol perusahaan
- Material akan sesuai toleransi saat diukur diameter, ditimbang berat, uji tekuk, uji tarik
* MATERIAL SNI PALSU*
- Harga lebih rendah dari SNI
- Tanpa sertifikat
- Hanya mempunyai 2 marking : 1. SNI, 2. Diameter (mm)
- Material diluar toleransi saat diukur diameter, ditimbang berat, uji tekuk, uji tarik
Demikian ulasan ini dibuat sebagai dasar pemilihan besi beton dengan harapan menghasilkan bangunan yang kokoh dan sesuai standard. .
Semoga bermanfa'at.
Salam,
MFI (23-02-2016)
